Jumat, 14 Agustus 2009

paduan musik tradisional-modern ciptakan misik menarik

name:refki indra hefiandes
klasse:x1ipa 3
mapel:kesenian
lehrer:Ronaldo Rozalino.s.sn

Kolaborasi berbagai jenis musik tradisional Bali dengan musik modern melibatkan musisi berkaliber internasional Richard Kaal mampu menciptakan seni musik yang memiliki daya tarik bagi umat manusia.

"Kolaborasi musik tradisional Bali antara lain dengan alat musik sexsophone, tabla, rehab dan gitar dinilai telah mampu menciptakan seni yang sangat harmonis," kata Ketua Yayasan Seni Suara Dana Pelestarian Gong Tradisional Bali I Ketut Suardana di Denpasar Kamis.

Hal senada juga diungkapkan Prof Dr I Nyoman Sirtha, SH, MS dari "Bali Heritage Trust" yang juga gurubesar Fakultas Sastra Universitas Udayana, bahwa aneka jenis musik tradisional Bali seperti jenis gamelan gambang, slonding dan saron dipadukan dengan musik modern mampu menarik perhatian masyarakat dunia.

"Keterpaduan alat musik tradisional Bali dengan alat modern beraluan barat berkat pendekatan musikologi dan budaya yang mampu menciptakan seni musik yang serasi dan harmonis," kata Nyoman Sirtha.

Seniman Bali maupun seniman barat dalam proses berkesenian telah mampu mengkemas musik baru yang dapat memperkaya seni budaya tradisional Bali," kata Sirtha.

Ketut Suardana menambahkan, sejak merintis yayasan yang peduli terhadap warisan seni budaya Bali cukup sukses melakukan pementasan di berbagai tempat di Bali, nasional maupun internasional.

Meskipun demikian penyempurnaan musik kolaborasi terus disempurnakan, termasuk untuk memasukkan unsur pewayangan, sebagai penyambung dan merangkai aktifitas seni sehingga menjadi satu-kesatuan yang untuh, unik dan menarik.

Pengkajian itu masih sedang dilakukan, dengan melibatkan para seniman andal, setelah musik kolaborasi sukses mengiringi olah vokal.

Suardana menjelaskan, dalam mengkolaborasikan musik tradisional Bali dengan musik modern, berkat andil Richard Kaal, seorang musisi bertaraf internasional asal Australia.

Richard Kaal (57) yang lebih dari 40 tahun bergelut dalam bidang musik sangat tertarik dengan aneka jenis musik tradisional Bali dan sejak tiga tahun silam bergabung dengan Yayasan Seni Suara Dana. (*/erl)

0 komentar:

Posting Komentar